Langsung ke konten utama

BORE PILE MESIN

Straus pile atau bore pile manual tentunya berbeda dengan bore pile mesin. Straus pile mungkin selama ini hanya mampu sampai kedalaman 12 meter dengan diameter 30 cm, itupun membutuhkan tenaga extra dalam palaksanaan pengeboran maupun saat memasukkan besi tulangan ke dalam lubang bore tersebut. Jika mengharapkan dengan kedalaman lebih dari 12 meter dan diameter lebih dari 30cm bahkan sampai 60 cm, maka harus menggunakan bore pile mesin.

Namun meskipun menggunakan bore pile mesin secara aktual lapangan untuk menembus kedalaman sesui dengan yang diharapkan bisa dimaksimalkan dengan diameter 30/40 cm. kerena mengingat kemampuan gearbox jika dipaksa bekerja untuk melubang tanah dengan diameter 50/60 cm, maka kekuatan mungkin hanya di kedalaman 15-18 meter. Berbeda jika kita ingin melakukan pengeboran dengan diameter 30-40 cm, kekuatan gearbox masih mampu bekerja menembus hingga kedalaman 20-40 meter, tentunya dengan melihat aktual lapangan yaitu dalam pelaksanaan yang dibor murni tanah gembur, tidak menemui cadas keras apalagi batu besar. Pada prinsipnya bore pile manual maupun mesin jika sudah ketemu tanah keras/batuan besar iya itulah kedalaman maksimal yang mampu dicapai. Karena pada prinsipnya bore pile dilaksanakan untuk menggantikan tiang pancang agar mampu menembus tanah keras tapi apadaya jika memang sudah ada batu besar sebelum menyentuh tanah keras. Penghitungan kedalaman pengeboran dihitung dari titik nol dimana dudukan mesin berada, bukan dari titik nol tanah karena kondisi lapangan terkadang sudah ada galian, dimana sisa galian tersebut tidak disingkirkan dan akhirnya menjadi tanggul galian tapak tersebut.

Baca juga: https://sejasaku.net/kontraktor-jasa-bor-pile-semarang/

Aplikasi bore pile mesin ini dipilih kerena lebih ramah lingkungan dimana dalam pelaksanaannya berbeda jauh dengan tiang pancang. Kalau tiang pancang beton dipaksa masuk ketanah dengan ekanan tertentu jadi dapat mengakibatkan bangunan disekitarnya mengalami guncangan jadi sangat tidak cocok jika di terapkan di area perumahan apa lagi kawasan padat penduduk. Untuk bore pile sendiri iya mungkin memang ada sedikit guncangan namun guncangan tersebut hanya getaran mesin dompeng yang menggerakkan gearbox yang terkoneksi dengan mata bor. Dalam bore pile tanah diangkat kemudian baru tulangan rangankaian besi dimasukkan ke dalam lubang bor lalu cor dituang. jadi tidak memaksa tanah untuk menerima tekanan ber ton-ton dari alat tiang pancang. Berbicara kekuatan mengenai bore pile atau tiang pancang tidaklah berbeda jauh untuk bangunan-bangunan bertingkat tertentu.

Ada banyak versi yang membirakan tentang fungsi bore bile sendiri. Ada yang mengatakan hanya sebagai penahan bangunan agar lebih aman jika terjadi pergeseran, kareana kalau kekuatan gedung iya tetap terletak pada tapaknya. Ada juga yang mengatakan bore pile dapat dikatakan sebagai kekuatan pondasi gedung karena pengeboran sampai tanah keras. Namun kalau berbicara mengenai land subsiden sementara saya pribadi belum pernah mendengar komentar karena meskipun menggunakan tiang pancang juga masih berpotensi terkena dampak penurunan tanah.
Iya kembali lagi seberapa kekuatan pondasi bore pile yang harus kita gunakan sesuai dengan perhitungan arsitek masing-masing. karena arsitek melakukan pemilihan menggunakan bore pile mesin tentuna sudah mempunyai dasar yang kuat.

Kami siap melayani jasa bore pile mulai dari diameter 30 cm sampai dengan 60 cm. Namun sekali lagi kami tegaskan jika ingin di kedalaman maksimal kami sarankan menggunakan diameter 30-40 cm saja, karena jika menginginkan dengan diameter 50-60 cm gearbox bore mesin tidak mampu dipaksa untuk bekerja, dan kemungkinan paling dalam hanya di 18 meter.

melayani bore pile untuk seluruh wilayah Jawa Tengah. bore pile brebes, bore pile tegal, bore pile pemalang, bore pile pekalongan, bore pile, batang, bore pile kendal, bore pile semarang, bore pile demak, bore pile jepara, bore pile kudus, bore pile pati, bore pile blora, bore pile cepu, bore pile purwodadi, bore pile, solo, bore pile, jogja, bore pile magelang, bore pile purworejo, bore pile kebumen, bore pile banjar negara, bore pile wonosobo, bore pile temanggung, bore pile purwokerto, bore pile banyumas, bore pile cilacap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur Bore Pile

PROSEDUR PEKERJAAN BORE PILE Prosedur pekerjaan bore pile di buat agar seluruh pelaksanaan pekerjaan bore pile di lapangan tetap mengacu pada dokumen RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat) yang sudah ditetapkan. Peralatan dan Matrial yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan bore pile meliputi : 1. Peralatan Bore : Mini Crane (Kerangka Mesin Bore) Winch +  Mesin Penggerak + Sling Baja Motor Penggerak + Gear Box (Speed Reducer)  Mesin Pompa (NS 80 + Mesin Penggerak)  Generatore Ser Pipa Bore/Stang Bore Pipa Tremi Aksesoris : -           Water Swipel -           Pulley Block -           Segel Pengunci -           Corong Cor/Baket Cor -           Head Tremi -           Head Stang Bor -    ...

Pengeboran Kering

Mini Crane borepile juga mampu digunakan untuk pengeboran Kering dengan diameter yang cukup besar, namun tidak semua jenis tanah mampu ditembus dengan metode pengeboran kering. Jika kondisi tanah mampu dilakukan dengan pengeboran Kering maka jelas hasil pengeboran akan lebih bagus dan bersih.

PENYEDERHANAAN DRILLING BORED PILE DENGAN MINI CRANE

Driling Bored Pile dengan diameter lebih dari 80 cm biasanya dikerjakan menggunakan alat berat yang biasa dikenal dengan merk SANY atau SOILMEC, namun dengan munculnya peralatan pondasi bored pile mini crane sekarang tidak perlu susah lagi jika ingin membuat pondasi bore pile. Mini crane bored pile ini bisa menjangkau medan sulit dan sempit namun kurang efektif untuk melakukan pengeboran lebih dari diameter 100 cm. Mini Crane Bored Pile saat ini ada dua model yaitu model gawangan dan model tower rig. Meskipun berbeda model namun dalam fungsinya sama saja. Dalam pelaksanaan pengeboran juga bisa dilakukan dengan metode Dry Borring dan Wash Borring. Metode tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika dibandingkan dengan SANY atau SOILMEC tidaklah jauh berbeda namun memang beda ruang lingkupnya. Jika dalam perhitungan kontruksi beban yang sudah dikorelasikan dengan kondisi tanah, yang awalnya direncanakan menggunakan alat berat SANY atau SOILMEC namun secara budgeting...